Senin, 29 April 2019

Niat Puasa Ramadhan Harus Tiap Hari? Bagaimana Jika Terlambat Baru Niat Pagi?

Sobat Gus Dur yang di rahmati Allah, Gus Dur memang sudar pulang kerahmat Allah namun perjuangan dan idiologi beliau selalu hidup dengan ajaran-ajarannya yang selalu kita ikuti bersama. Kehumanisan dan kegigihan beliau dalam menjaga NKRI yang begitu iklas serta tidak pernah goyah akan kedudukan dan kekuasaan dapat tercermin dalam keadaan beliau yang rela melepaskan jabatan kePresidenan pada waktu itu.Tidak akan pernah habis jika kita membicarakan tingkah pola Gus Dur dari yang nyeleh dan aneh sampai dengan yang logis dan ilmiah.Kecerdasan dan ketajaman pikirnya tidak semua orang bisa menandinginya.Hafalan yang begitu kuat dan ilmu yang begitu luas seakan selalu menyemat dalam dirinya.

Gus Dur memang tokoh dan guru bangsa yang patutu untuk kita kenang dan hormati, perjalanan beliau selalu membawa kesan tersendiri. Lihat saja Niat Puasa Ramadhan Harus Tiap Hari? Bagaimana Jika Terlambat Baru Niat Pagi? ini yang begitu mengesnakan, peristiwa yang patut untuk kita kenang dan tidak kita lupakan begitu saja. Dalam dakwah dan perjalanannya sering kali orang kurang melihat Gus Dur dari sisi ulama salaf yang mempuni, beliau lebih dilihat dari tokoh pluralisme yang menjunjung tinggi ke beragaman sesuai dengan Kebinikaan kita sebagai negara Pancasila. Saat anda melihat Gus Dur dari dunia pesantren maka anda akan tahu bahwa Gus Dur merupakan tokkoh yang mempuni dibidang keagamaan berbagai kitab mampu beliau hafal beserta sanand lengkapnya.Serta ke zuhudan yang melekat dalam dirinya pun dapat kita temukan dalam kehidupan kesehariannya.

Sehingga tidak heran jika Niat Puasa Ramadhan Harus Tiap Hari? Bagaimana Jika Terlambat Baru Niat Pagi? tidka pernah dilupakan oleh generasi berikutnya. Namun sayang bagi kelompok yang kurnag menyukai Gus Dur beliau cuma dipandang sebelah maka sebagai orang yang penuh kekurangan fisik saja. Namun jika orangitu mau membuka dengan pikiran jernihnya maka kelebihan dan ke pandian beliau belum tentu bisa ia tandingi. Dan jika kurnag percaya atau kurang mengenal akan Gus Dur silahkan untuk baca profil perjalanan beliau ini melalui Niat Puasa Ramadhan Harus Tiap Hari? Bagaimana Jika Terlambat Baru Niat Pagi? semoga anda mendapat jawaban dari ketidak sukaan anda. Selamat membaca:

Niat puasa ramadhan tiap hari
ilustrasi (Pinterest)

Niat adalah hal mendasar dalam setiap ibadah. Ia menjadi syarat diterimanya ibadah tersebut. Tanpa niat yang ikhlas, puasa Ramadhan bisa menjadi sia-sia.

إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى

“Semua amal perbuatan tergantung niatnya dan setiap orang akan mendapatkan sesuai yang ia niatkan” (HR. Bukhari dan Muslim)

Apakah niat puasa Ramadhan harus dilakukan setiap hari? Bagaimana jika terlambat baru niat pagi hari?






Pengertian Niat


Imam An Nawawi menjelaskan, secara bahasa, niat (النية) berarti mengingini sesuatu atau bertekad untuk mendapatkannya.

Imam Al Baidhawi menjelaskan, niat adalah dorongan hati untuk melakukan sesuatu sesuai dengan tujuan.

Prof Dr Wahbah Az Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu menjelaskan bahwa menurut istilah syara’, niat adalah tekad hati untuk melakukan amalan fardhu atau yang lain. Semua ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati. Niat dengan hanya mengucapkan di lisan belum dianggap cukup. Melafadzkan niat bukanlah suatu syarat. Artinya, tidak harus melafadzkan niat. Namun menurut jumhur ulama selain madzhab Maliki, hukumnya sunnah dalam rangka membantu hati menghadirkan niat.

Sedangkan menurut madzhab Maliki, yang terbaik adalah tidak melafadzkan niat karena tidak ada contohnya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Kapan Niat Puasa Ramadhan


Niat puasa, menurut Prof Dr Wahbah Az Zuhaili, maknanya adalah keinginan secara umum (al iradah al kulliyah). Sehingga niat dari malam hari tetap dianggap sah dan niat tidak disyaratkan harus berbarengan dengan terbitnya fajar.

Bahkan menurut madzhab Syafi’i, niat puasa Ramadhan berbarengan dengan terbitnya fajar tidak sah.





Ini bedanya niat puasa Ramadhan dengan ibadah lain yang niatnya persis saat akan memulai ibadah itu. Sholat, misalnya. Niatnya saat takbiratul ihram. Namun sulit bagi manusia niat tepat saat menjelang fajar. Sehingga boleh niat puasa Ramadhan dilakukan mulai matahari terbenam hingga sebelum fajar.

Jika niat pusa tidak dilakukan pada malam hari sebelum fajar, maka puasanya tidak sah. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

مَنْ لَمْ يُجْمِعِ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلاَ صِيَامَ لَهُ

“Barangsiapa yang tidak membulatkan niatnya untuk berpuasa sebelum fajar, maka tidak sah puasanya” (HR. Abu Daud, An Nasa’i, Tidrmidzi dan Ahmad)

Ini berbeda dengan puasa sunnah. Puasa sunnah, niatnya boleh di pagi hari karena Rasulullah pernah melakukannya.

Niat Puasa Ramadhan Harus Setiap Hari?


Syaikh Abdurrahman Al Juzairi dalam Fikih Empat Madzhab menjelaskan, menurut madzhab Syafi’i, Hanbali dan Hanafi, niat puasa Ramadhan harus diperbarui setiap hari puasa, pada malam hari sebelum tiba waktu fajar. Sedangkan menurut madzhab Maliki, niat puasa Ramadhan cukup dilakukan sekali di awal asalkan tidak terpotong sakit atau safar yang mengakibatkan tidak puasa.

Menurut madzhab Syafi’i, niat puasa Ramadhan tidak bisa diwakili dengan makan sesuatu pada saat sahur. Kecuali jika saat makan sahur terbetik dalam pikirannya bahwa besok akan berpuasa. Sedangkan menurut madzhab Hanafi, niat puasa Ramadhan bisa diwakili dengan makan sahur. Kecuali jika saat makan itu berniat bukan untuk berpuasa.

Pembahasan lebih lengkap termasuk lafadz niat puasa Ramadhan, doa sahur dan doa buka puasa bisa dibaca di artikel Niat Puasa Ramadhan

Demikian pembahasan singkat tentang waktu niat puasa Ramadhan. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/Tarbiyah]







Judul Artikel lain:


Niat Puasa Ramadhan Harus Tiap Hari? Bagaimana Jika Terlambat Baru Niat Pagi?

Judul artikel terkait :Niat Puasa Ramadhan Harus Tiap Hari? Bagaimana Jika Terlambat Baru Niat Pagi?
Alamat link terkait :Niat Puasa Ramadhan Harus Tiap Hari? Bagaimana Jika Terlambat Baru Niat Pagi?
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Niat Puasa Ramadhan Harus Tiap Hari? Bagaimana Jika Terlambat Baru Niat Pagi?

0 komentar:

Posting Komentar