Sabtu, 20 Januari 2018

Tongo itu apa sih?

Sobat Gus Dur yang di rahmati Allah, Gus Dur memang sudar pulang kerahmat Allah namun perjuangan dan idiologi beliau selalu hidup dengan ajaran-ajarannya yang selalu kita ikuti bersama. Kehumanisan dan kegigihan beliau dalam menjaga NKRI yang begitu iklas serta tidak pernah goyah akan kedudukan dan kekuasaan dapat tercermin dalam keadaan beliau yang rela melepaskan jabatan kePresidenan pada waktu itu.Tidak akan pernah habis jika kita membicarakan tingkah pola Gus Dur dari yang nyeleh dan aneh sampai dengan yang logis dan ilmiah.Kecerdasan dan ketajaman pikirnya tidak semua orang bisa menandinginya.Hafalan yang begitu kuat dan ilmu yang begitu luas seakan selalu menyemat dalam dirinya.

Gus Dur memang tokoh dan guru bangsa yang patutu untuk kita kenang dan hormati, perjalanan beliau selalu membawa kesan tersendiri. Lihat saja Tongo itu apa sih? ini yang begitu mengesnakan, peristiwa yang patut untuk kita kenang dan tidak kita lupakan begitu saja. Dalam dakwah dan perjalanannya sering kali orang kurang melihat Gus Dur dari sisi ulama salaf yang mempuni, beliau lebih dilihat dari tokoh pluralisme yang menjunjung tinggi ke beragaman sesuai dengan Kebinikaan kita sebagai negara Pancasila. Saat anda melihat Gus Dur dari dunia pesantren maka anda akan tahu bahwa Gus Dur merupakan tokkoh yang mempuni dibidang keagamaan berbagai kitab mampu beliau hafal beserta sanand lengkapnya.Serta ke zuhudan yang melekat dalam dirinya pun dapat kita temukan dalam kehidupan kesehariannya.

Sehingga tidak heran jika Tongo itu apa sih? tidka pernah dilupakan oleh generasi berikutnya. Namun sayang bagi kelompok yang kurnag menyukai Gus Dur beliau cuma dipandang sebelah maka sebagai orang yang penuh kekurangan fisik saja. Namun jika orangitu mau membuka dengan pikiran jernihnya maka kelebihan dan ke pandian beliau belum tentu bisa ia tandingi. Dan jika kurnag percaya atau kurang mengenal akan Gus Dur silahkan untuk baca profil perjalanan beliau ini melalui Tongo itu apa sih? semoga anda mendapat jawaban dari ketidak sukaan anda. Selamat membaca:

Jika menemukan artikel ini, berarti anda sedang penasaran dengan mahluk mungil yang bernama tongo. Sebutan tongo biasanya diberikan oleh orang Sunda termasuk juga di daerah Banten. Bahasa lain tongo adalah tungau, tengu atau kutu maleo (sebutan di Papua). Tongo disebut juga kutu kelamin yang dalam bahasa ilmiah disebut Phtirus pubis.

  
Tongo memiliki ukuran yang sangat kecil dibawah 1 mm sehingga sangat sulit dilihat secara kasat mata. Biasanya kita hanya melihat setitik warna merah untuk melihat mahluk ini. Namun walaupun kecil, mahluk ini cukup mengganggu jika berada pada tubuh kita terutama jika berada pada alat kemaluan. 
Gambar tongo jika diperbesar (sumber :entnemdept.ufi.edu)

Tongo menyukai tempat yang lembab atau berpasir sehingga tongo atau kutu kelamin ini sering menyerang anak - anak yang gemar bermain di tempat lembab atau berpasir. Dalam kasus tertentu tidak jarang pula tongo menyerang orang dewasa. Biasanya tongo akan menyerang kulit di sekitar kelamin.

Makanan tongo adalah darah. Warna merah yang terlihat pada tongo adalah darah yang ia hisap. Pada saat menghisap darah akan memunculkan rasa gatal bagi penderitanya. Selain gatal, efek lain dari tongo akan menyebabkan rasa panas bahkan bengkak. Gatal yang terus menerus akan menyebabkan luka jika terus di garuk dan luka ini bisa menginfeksi bagian kulit yang lain di sekitar alat kelamin.

Untuk mengetahui adanya tongo atau tidak, memang agak sulit mengingat ukurannya yang sangat kecil. Namun kita bisa mengetahui dari gejala - gejalanya sebagai berikut :

1. Pada bagian kelamin muncul bengkak berwarna merah seperti tergigit serangga
2. Terasa gatal yang terus menerus
3. Dapat menyebabkan infeksi jika digaruk terus menerus
4. Rasa gatal akan lebih terasa pada waktu malam hari

Jika mendapati beberapa gejala di atas, untuk memastikan penyebabnya adalah tongo, maka kita amati bagian kelamin yang memerah atau bengkak tersebut. Jika menemukan terdapat bintik kecil berwarna merah, maka dipastikan penyebab gatal itu adalah tongo.

Jika dibiarkan, tongo tentu akan berbahaya karena bisa menyebabkan infeksi pada area kemaluan. Maka kita harus segera menyingkirikan parasit yang satu ini dengan beberapa cara sebagai berikut :

1. Mengunakan Garam Dapur

Ambil garam dapur seccukupnya, kemudian oleskan pada bagian yang terinfeksi tongo. Maka tongo tersebut akan keluar dari dalam kulit dan kemudian diambil menggunakan jarum atau media lain.

2. Menggunakan Kapur Sirih

Caranya dengan mengoleskan kapur sirih pada bagian yang terinfeksi seperti halnya garam dapur di atas. Dengan diolesi kapur sirih, kulit akan terasa dingin sehingga tongo akan keluar dengan sendirinya.

3. Menggunakan Tembakau

Campurkan tembakau dengan sedikit air, kemudian oleskan pada bagian yang terinfeksi.

4. Menggunakan Tepung Jagung

Tepung jagung dioleskan pada bagian terinfeksi tujuannya adalah untuk mengurangi rasa gatal. Jika terus diolesi tepung jagung, maka tongo akan hilang dengan sendirinya.

5. Menggunakan Tangkai Buah Padi

Tangkai padi dapat digunakan untuk membasmi tongo secara paksa yaitu dengan mencungkil tongo yang terlihat menggunakan tangkai padi tersebut. Untuk bisa mencungkil tongo sebaikanya potong meruncing terlebih dahulu tangkai padi tersebut sehingga meruncing. Cara ini sangat umum dilakukan di daerah pedesaan yang memiliki banyak padi.

Jika tidak ingin terserang tongo, ada baiknya kita menjaga kebersihan alat kelamin. berikut beberapa hal yang bisa dilakukan agar tidak terinfeksi tongo :

1. Selalu menjaga kebersihan tubuh terutama area yang memiliki rambut
2. Sering mencuci rambut kemaluan dengan sabun atau shampo
3. Selalu membersihkan diri setelah bersentuhan dengan hewan
4. Selalu bersihkan kasur, bantal, handuk, dan selimut secara berkala agar terbebas dari parasit.

Demikian beberapa informasi sederhana tentang tongo. 

Semoga bermanfaat ...

Ref :
www.kacamatasehat.com

Judul Artikel lain:


Tongo itu apa sih?

Judul artikel terkait :Tongo itu apa sih?
Alamat link terkait :Tongo itu apa sih?
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Tongo itu apa sih?

0 komentar:

Posting Komentar