Senin, 08 Oktober 2018

KEUTAMAAN BERINFAQ DAN BAHAYA KIKIR

Sobat Gus Dur yang di rahmati Allah, Gus Dur memang sudar pulang kerahmat Allah namun perjuangan dan idiologi beliau selalu hidup dengan ajaran-ajarannya yang selalu kita ikuti bersama. Kehumanisan dan kegigihan beliau dalam menjaga NKRI yang begitu iklas serta tidak pernah goyah akan kedudukan dan kekuasaan dapat tercermin dalam keadaan beliau yang rela melepaskan jabatan kePresidenan pada waktu itu.Tidak akan pernah habis jika kita membicarakan tingkah pola Gus Dur dari yang nyeleh dan aneh sampai dengan yang logis dan ilmiah.Kecerdasan dan ketajaman pikirnya tidak semua orang bisa menandinginya.Hafalan yang begitu kuat dan ilmu yang begitu luas seakan selalu menyemat dalam dirinya.

Gus Dur memang tokoh dan guru bangsa yang patutu untuk kita kenang dan hormati, perjalanan beliau selalu membawa kesan tersendiri. Lihat saja KEUTAMAAN BERINFAQ DAN BAHAYA KIKIR ini yang begitu mengesnakan, peristiwa yang patut untuk kita kenang dan tidak kita lupakan begitu saja. Dalam dakwah dan perjalanannya sering kali orang kurang melihat Gus Dur dari sisi ulama salaf yang mempuni, beliau lebih dilihat dari tokoh pluralisme yang menjunjung tinggi ke beragaman sesuai dengan Kebinikaan kita sebagai negara Pancasila. Saat anda melihat Gus Dur dari dunia pesantren maka anda akan tahu bahwa Gus Dur merupakan tokkoh yang mempuni dibidang keagamaan berbagai kitab mampu beliau hafal beserta sanand lengkapnya.Serta ke zuhudan yang melekat dalam dirinya pun dapat kita temukan dalam kehidupan kesehariannya.

Sehingga tidak heran jika KEUTAMAAN BERINFAQ DAN BAHAYA KIKIR tidka pernah dilupakan oleh generasi berikutnya. Namun sayang bagi kelompok yang kurnag menyukai Gus Dur beliau cuma dipandang sebelah maka sebagai orang yang penuh kekurangan fisik saja. Namun jika orangitu mau membuka dengan pikiran jernihnya maka kelebihan dan ke pandian beliau belum tentu bisa ia tandingi. Dan jika kurnag percaya atau kurang mengenal akan Gus Dur silahkan untuk baca profil perjalanan beliau ini melalui KEUTAMAAN BERINFAQ DAN BAHAYA KIKIR semoga anda mendapat jawaban dari ketidak sukaan anda. Selamat membaca:

๐Ÿ‘œ✔️๐Ÿƒ๐ŸŒผ KEUTAMAAN BERINFAQ DAN BAHAYA KIKIR ๐ŸŒผ๐Ÿƒ
➖➖➖➖

๐Ÿ”ฐDari shahabat Abu Huroiroh rodhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shollahu ‘alaihi wasallam bersabda,

ู…َุง ู…ِู†ْ ูŠَูˆْู…ٍ ูŠُุตْุจِุญُ ุงู„ْุนِุจَุงุฏُ ูِูŠู‡ِ ุฅِู„َّุง ู…َู„َูƒَุงู†ِ ูŠَู†ْุฒِู„َุงู†ِ، ูَูŠَู‚ُูˆู„ُ ุฃَุญَุฏُู‡ُู…َุง: ุงู„ู„ู‡ُู…َّ، ุฃَุนْุทِ ู…ُู†ْูِู‚ًุง ุฎَู„َูًุง، ูˆَูŠَู‚ُูˆู„ُ ุงู„ْุขุฎَุฑُ: ุงู„ู„ู‡ُู…َّ، ุฃَุนْุทِ ู…ُู…ْุณِูƒًุง ุชَู„َูًุง

"Tidaklah manusia (hamba-hamba Allah) memasuki waktu pagi pada setiap harinya, kecuali (pasti) ada dua malaikat yang turun.
Salah satunya mengatakan:
✅ ๐Ÿ‘‰ “Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang yang berinfaq.”
Sedangkan yang satunya lagi mengatakan:
⛔️ ๐Ÿ‘‰ “Ya Allah, berikanlah kerugian kepada orang yang menahan hartanya.”

๐Ÿ“ [ HR. Al-Bukhori no. 1442 dan Muslim no.1010]
๐Ÿ“ŽDerajat Hadits: Shohih.

➖➖➖
๐Ÿ“Œ Shodaqoh Tidak Mengurangi Harta

✅ Allah Ta'ala berfirman di dalam Al-Quran;

ูˆَู…َุง ุฃَู†ْูَู‚ْุชُู…ْ ู…ِู†ْ ุดَูŠْุกٍ ูَู‡ُูˆَ ูŠُุฎْู„ِูُู‡ُ ูˆَู‡ُูˆَ ุฎَูŠْุฑُ ุงู„ุฑَّุงุฒِู‚ِูŠู†َ

”Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” [ Saba :39 ]

๐Ÿ”ฐ Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda:

ู…َุง ู†َู‚َุตَุชْ ุตَุฏَู‚َุฉٌ ู…ِู†ْ ู…َุงู„ٍ

”Shodaqoh itu tidak mengurangi harta.”

๐Ÿ“ [ HR. Muslim no.2588-(69), dari hadits Abu Huroiroh rodhiyallahu ‘anhu]
๐Ÿ“ŽDerajat Hadits: Shohih.

〰〰〰〰
✅๐Ÿ’ฏ Semoga kita terus bersemangat dalam bershodaqoh, serta bertambah yakin bahwasanya shodaqoh tidak mengurangi harta.

Wallahul Muwaffiq (AH)

#Keutamaan #Shodaqoh #Infaq

▶️ Bergabung di Channel:
๐Ÿ“Ÿ https://ift.tt/2rpTB2K
๐ŸŒ www.ittibaussalaf.com
•••••••••••••
Sumber:
https://t.me/yookngaji

Judul Artikel lain:


KEUTAMAAN BERINFAQ DAN BAHAYA KIKIR

Judul artikel terkait :KEUTAMAAN BERINFAQ DAN BAHAYA KIKIR
Alamat link terkait :KEUTAMAAN BERINFAQ DAN BAHAYA KIKIR
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : KEUTAMAAN BERINFAQ DAN BAHAYA KIKIR

0 komentar:

Posting Komentar