Gus Dur memang tokoh dan guru bangsa yang patutu untuk kita kenang dan hormati, perjalanan beliau selalu membawa kesan tersendiri. Lihat saja Biografi Pendiri NU Bagian 13 KH Abdul Hamid Faqih Maskumambang ini yang begitu mengesnakan, peristiwa yang patut untuk kita kenang dan tidak kita lupakan begitu saja. Dalam dakwah dan perjalanannya sering kali orang kurang melihat Gus Dur dari sisi ulama salaf yang mempuni, beliau lebih dilihat dari tokoh pluralisme yang menjunjung tinggi ke beragaman sesuai dengan Kebinikaan kita sebagai negara Pancasila. Saat anda melihat Gus Dur dari dunia pesantren maka anda akan tahu bahwa Gus Dur merupakan tokkoh yang mempuni dibidang keagamaan berbagai kitab mampu beliau hafal beserta sanand lengkapnya.Serta ke zuhudan yang melekat dalam dirinya pun dapat kita temukan dalam kehidupan kesehariannya.
Sehingga tidak heran jika Biografi Pendiri NU Bagian 13 KH Abdul Hamid Faqih Maskumambang tidka pernah dilupakan oleh generasi berikutnya. Namun sayang bagi kelompok yang kurnag menyukai Gus Dur beliau cuma dipandang sebelah maka sebagai orang yang penuh kekurangan fisik saja. Namun jika orangitu mau membuka dengan pikiran jernihnya maka kelebihan dan ke pandian beliau belum tentu bisa ia tandingi. Dan jika kurnag percaya atau kurang mengenal akan Gus Dur silahkan untuk baca profil perjalanan beliau ini melalui Biografi Pendiri NU Bagian 13 KH Abdul Hamid Faqih Maskumambang semoga anda mendapat jawaban dari ketidak sukaan anda. Selamat membaca:
Benangmerahdasi - Kajian ASWAJA
Oleh : Bu Shuniyya Ruhama
Biografi Pendiri NU
Nomor: 13
Guru Mulia KH. ABDUL HAMID FAQIH MASKUMAMBANG
Pendiri Nahdlatul Ulama-(Gresik)
- Pengusul Nama NU ” NUHUDLUL ULAMA ” sebelum disepakati menjadi NAHDLATUL ULAMA
- Guru Para Ulama Besar Nusantara
- Menulis buku "Menolak Faham Wahabi"
GURU MULIA SYAIKH GHONAIM
Pendiri Nahdlatul Ulama-(Mesir)
- Pelobi Ulama HIjaz untuk bersatu
- Datang ke Surabaya untuk launching NU 1926
Ila hadlroti ruhi Simbah KH. Faqih Maskumambang-Gresik, Syikah Ghonaim-Mesir wa zawjatihi wadzurriyatihi wa furi'ihi wasilsilatihi wa muhibbihi syaiun lillahu lana walahum al fatihah...
Baca Juga: Biografi Pendiri NU KH. Hasan Gipo Surabaya
0 komentar:
Posting Komentar