Selasa, 19 April 2016

Faktor Gus Dur Bertindak dengan Pendekatan Kebudayaan

Sobat Gus Dur yang di rahmati Allah, Gus Dur memang sudar pulang kerahmat Allah namun perjuangan dan idiologi beliau selalu hidup dengan ajaran-ajarannya yang selalu kita ikuti bersama. Kehumanisan dan kegigihan beliau dalam menjaga NKRI yang begitu iklas serta tidak pernah goyah akan kedudukan dan kekuasaan dapat tercermin dalam keadaan beliau yang rela melepaskan jabatan kePresidenan pada waktu itu.Tidak akan pernah habis jika kita membicarakan tingkah pola Gus Dur dari yang nyeleh dan aneh sampai dengan yang logis dan ilmiah.Kecerdasan dan ketajaman pikirnya tidak semua orang bisa menandinginya.Hafalan yang begitu kuat dan ilmu yang begitu luas seakan selalu menyemat dalam dirinya.

Gus Dur memang tokoh dan guru bangsa yang patutu untuk kita kenang dan hormati, perjalanan beliau selalu membawa kesan tersendiri. Lihat saja Faktor Gus Dur Bertindak dengan Pendekatan Kebudayaan ini yang begitu mengesnakan, peristiwa yang patut untuk kita kenang dan tidak kita lupakan begitu saja. Dalam dakwah dan perjalanannya sering kali orang kurang melihat Gus Dur dari sisi ulama salaf yang mempuni, beliau lebih dilihat dari tokoh pluralisme yang menjunjung tinggi ke beragaman sesuai dengan Kebinikaan kita sebagai negara Pancasila. Saat anda melihat Gus Dur dari dunia pesantren maka anda akan tahu bahwa Gus Dur merupakan tokkoh yang mempuni dibidang keagamaan berbagai kitab mampu beliau hafal beserta sanand lengkapnya.Serta ke zuhudan yang melekat dalam dirinya pun dapat kita temukan dalam kehidupan kesehariannya.

Sehingga tidak heran jika Faktor Gus Dur Bertindak dengan Pendekatan Kebudayaan tidka pernah dilupakan oleh generasi berikutnya. Namun sayang bagi kelompok yang kurnag menyukai Gus Dur beliau cuma dipandang sebelah maka sebagai orang yang penuh kekurangan fisik saja. Namun jika orangitu mau membuka dengan pikiran jernihnya maka kelebihan dan ke pandian beliau belum tentu bisa ia tandingi. Dan jika kurnag percaya atau kurang mengenal akan Gus Dur silahkan untuk baca profil perjalanan beliau ini melalui Faktor Gus Dur Bertindak dengan Pendekatan Kebudayaan semoga anda mendapat jawaban dari ketidak sukaan anda. Selamat membaca:


Nia Sjarifudin dari Aliansi Nasional Bhineka Tunggal Ika (ANBTI) menilai KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sangat kuat dalam integritas kebudayaan. Dia menyampaikan hal itu pada diskusi bulanan Forum Jumat Pertama (FJP) Jaringan Gusdurian, Jl. Taman Amir Hamzah, Jakarta Pusat Jumat (04/03) di Griya Gus Dur, dengan “Gus Dur dan Kearifan Lokal”.

Nia berpendapat, kuatnya integritas Gus Dur dipengaruhi pendidikan keluarga yang berada dalam lingkup Nahdlatul Ulama (NU). Keluarga Gus Dur menghargai kearifan lokal dan tradisi Nusantara yang dalam kajian-kajian dewasa ini dikenal dengan Islam Nusantara.

Gus Dur, masih menurut Nia, tidak hanya mendewa-dewakan ilmu pengetahuan agama
Islam yang dimilikinya. Sebagai orang Jawa yang merupakan bagian dari Nusantara, menyebabkan karakter Gus Dur semakin lengkap.

Karakter kebudayaan Gus Dur semacam itulah yang memengaruhi sikap, pandangan, dan tindakan politik Gus Dur sebelum, ketika, dan saat menjadi Presiden. “Saya menyaksikan proses dialog antara Gus Dur dengan teman-teman dari Papua di Istana Negara,” kenang Nia.

Gus Dur dengan pendekatan persuasif menggunakan identiatas kebudayaan. Gus Dur memperbolehkan nama Papua (sebagai nama untuk wilayah yang sebelumnya Irian Jaya).

Saat warga Papua meminta diakui lagu daerahnya, Gus Dur menyilakan mereka. Gus Dur menganggap semua suku mempunyai lagu kedaerahan, demikian juga warga Papua.

Itu sebabnya sampai sekarang pun bagi warga Papua, Presiden Indonesia adalah Gus Dur. Di rumah-rumah di Jayapura, foto Gus Dur masih dipasang.

Pada bagian lain, Nia menceritakan pendapat Gus Dur terhadap Undang-undang Anti-Pornografi dan Pornoaksi. Gus Dur melihat UU tersebut berbahaya. Soal pornoaksi dan pornografi, sudah jelas Gus Dur dan siapa pun tidak setuju dan menolak kalau ditunjukkan di depan umum.

Namun, yang Gus Dur tidak sukai adalah apabila UU tersebut akan menyebabkan terjadinya diskriminasi dan pemberangusan budaya dengan penyeragaman. (Kendi Setiawan/Abdullah Alawi) via nu.or.id

Judul Artikel lain:


Faktor Gus Dur Bertindak dengan Pendekatan Kebudayaan

Judul artikel terkait :Faktor Gus Dur Bertindak dengan Pendekatan Kebudayaan
Alamat link terkait :Faktor Gus Dur Bertindak dengan Pendekatan Kebudayaan
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Faktor Gus Dur Bertindak dengan Pendekatan Kebudayaan

  • Untuk Gus Dur, Alfaatihah ... Gusdurfiles.Com ~ Sebuah truk bergambar GUS DUR Nopol AG 5492 GG bertuliskan Mina Expedition baru saja (jam 22.15 WIB) melintas pelan dijalan Tol dari Surabaya arah Gres ...
  • Ini Cara Masyarakat Maluku Tenggara Hormati Gus DurKetua Umum Nahdlatul Ulama (NU) KH Said Aqil Siroj yang biasa disapa Kang Said hadir dalam peresmian Jalan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Kabupaten Maluku Tenggara, K ...
  • Inilah Cita-cita Gus Dur Saat Masih Usia Empat TahunKH Abdurrahman Wahid atau yang lebih akrab dipanggil Gus Dur memiliki impian dan cita-cita semenjak kecil. Hal ini di ungkapkan KH Abdurrahman Bajuri, alumnus pesantren ...
  • Cak Lontong: Saya Kan GusdurianPelawak Cak Lontong mengaku sebagai orang yang berpihak kepada KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada Muktamar NU Pondok Pesantren Cipasung pada 1994. Ia mengikuti peristiw ...
  • Amien Rais Jadikan Gus Dur Contoh Bersatunya Umat IslamGusdurfiles.com ~ Kesuksesan Abdurrahman Wahid menjadi Presiden Indonesia memang luar biasa. Bahkan, kesuksesan itu dianggap contoh bersatunya umat Islam di Indonesia.Ke ...

0 komentar:

Posting Komentar